Pentas Seni dan Karya Siswa-Siswi MI Ma'arif NU 01 Pangebatan

PANGEBATAN - Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) 01 Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Melaksanakan Pentas Seni (Pensi) dan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA), bertema "Membangun Kreatifitas dengan Karya", di Halaman Sekolah MI Ma'arif NU 01.

Kepala MI Ma'arif NU 01 Pangebatan Nur Khasanah mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan kurikum nasional yang saat ini diterapkan yakni implementasi kurikulum merdeka. Dan melalui metode ini, siswa tidak hanya dituntut menggali ilmu, tetapi juga bisa berkreativitas sehingga mereka mempunyai bekal, Katanya usai membuka Pentas Seni dan Gelar Karya Siswa, Kamis pagi (13/06/2024).

Baca juga: Memanfaatkan Teknologi AI untuk Mempercepat dan Mempermudah Proses Penelitian Ilmiah: Panduan Alat Online Terkini

"Yang mana difokuskan kepada bagaimana para siswa bisa mengaktualisasikan proses belajar mengajar dalam kehidupan sehari-hari dengan karyanya, " ungkap Nur.

Baca juga: Prof. Anne-Wil Harzing: Pengembang Journal Quality List dan Kontribusinya dalam Penelitian Manajemen Internasional

Ia juga mengatakan, dari sini nantinya para siswa dapat mengembangkan potensi dirinya masing-masing untuk selalu melakukan sesuatu yang terbaik pada saat berada dalam lingkungan masyarakat dan keluarganya.

"MI Ma'arif NU 01 Pangebatan terus berani membuat kegiatan seperti ini sebab dapat menjadi contoh bagi sekolah lainnya, " Imbuhnya.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.

Sementara itu Salah satu guru kelas VI, Narikin mengatakan, kegiatan ini juga dalam rangka pentas seni pengembangan bakat anak dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin.

"Ada puluhan seni dan karya siswa serta keterampilan, juga tampil di panggung, " Kata Narikin.

Dirinya berharap dengan kegiatan ini para pelajar dapat mengaktualisasikan filosofis tokoh pendidikan Pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara yakni mewujudkan anak merdeka dalam belajar.

"Pensi dan gelar karya kali ini tidak hanya menjadi ajang pamer bakat dan kreativitas siswa, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa madrasah mampu mencetak generasi yang berkarakter dan berprestasi, terlihat dari karya nyata yang dihasilkannya, " Pungkasnya.

(N.son/Djarmanto-YF2DOI)